Sunday, July 21, 2013

Raya Sekolah (2) : No Bullying Please :)

Hari ke-2, Selasa 16 Juli 2013.

Hari ini Raya terlambat lagi. Hehe.
Sempat ada drama di pagi hari. Raya nangis dan tidak mau mandi. Nyak gendong sampai depan kamar mandi, eh dia kabur ke kamar dan bobo lagi. Begitu terus bolak-balik 3x !
Gendong-kabur-bobo.
Gendong-kabur-bobo.
Gendong-kabur-bobo.

Raya tidak mau sekolah karena takut ditinggal Nyak pulang. Jadi Nyak janji akan tunggui Raya sampai pulang. Setelah "perjuangan" yang lumayan itu, Nyak berhasil antar Raya sampai sekolah.

Sebelumnya Nyak sudah siapkan keperluan Abang Rasta+antar sampai berangkat sekolah. Karena abang sudah besar, cukup diantar sampai depan pagar. Nyak titipkan ke ojek langganan untuk antar jemput Rasta sekolah. Bismillah.

Di kelas, Raya bikin :
"orang-orangan & VW Kodok Biru".





Nyak serahkan perlengkapan Raya ke Miss Mia :
Sarung Kotak Biru Merah,
Peci Merah,
Sikat+Pasta Gigi dlm Kantong Merah,
Sandal Jepit Shaun The Sheep Putih.
Sebenarnya kemarin sudah dibawa, tapi Nyak bawa pulang lagi karena lupa.

Di hari ke-2 ini, Raya yang sudah merasa nyaman di sekolah, mulai eksplorasi segala jenis permainan yang ada di bagian dalam sekolah. Satu per satu dicoba. Favorit Raya tentu saja : Prosotan !

Waktu Raya sedang asik main, tiba-tiba ada 2 anak berbadan besar membentak-bentak Raya. Mereka melarang Raya main prosotan. Raya diam, senyum dan meninggalkan mereka. Nyak mengamati dengan geram, tapi berusaha sabar dan menahan diri untuk tidak menegur 2 anak yang membentak Raya. Ah biarlah, namanya juga anak-anak...

Pulang sekolah, Raya mulai eksplorasi permainan lagi. Kali ini di halaman depan sekolah. Favorit Raya : Kursi Putar !

prosotan dan kursi putar

Salah satu anak yang tadi membentak Raya saat istirahat makan siang, ternyata tertarik main kursi putar juga. Dia membentak-bentak Raya lagi. Raya dilarang naik kursi putar. Kali ini Nyak tidak bisa tinggal diam. Di depan anak itu, Nyak berkata pada Raya, "Ayo Raya naik aja. Boleh kok main sama-sama..."

Pada Si Gempal yang membentak Raya, Nyak bilang baik-baik, "Main sama-sama yang baik ya sama teman lainnya..."

Akhirnya anak itu membiarkan Raya naik, tapi dia putar kursinya kencang sekali sampai anak-anak lain yang ikut naik kursi putar itu agak takut. Raya pun berpegangan  erat pada setir di bagian tengah kursi putar. Setelah itu, bocah gempal yang ukuran badannya 2x lebih besar dari badan Raya itu menbentak Raya lagi, mengusir nya agar turun dari kursi putar.

Raya diam, tidak membalas. Dia turun, sempoyongan dan...jatuh ! Mungkin karena tadi kursi yang dinaiki diputar kencang sekali oleh si gempal itu. Raya tetap terlihat tenang, tetap senyum dan sama sekali tidak menangis.

Anak-anak lain yang ikut naik kursi putar, juga turun semua karena tidak nyaman bermain dengan si gempal. Nyak lihat si gempal mulai menari-narik baju anak-anak lain sambil membentak dan menyuruh mereka naik kursi putar. "Sini ! Naik lu !"

Tiba di rumah, Raya tetap ceria. Waktu Eyang tanya, bagaimana sekolah nya hari ini, Raya cuma senyum. Lirih dia bilang ke Nyak. "Aku gak mau sekolah lagi. Ada anak jahat. Kayaknya dia gak suka sama aku..."

Hmm...Nyak mulai bereaksi. 'Susah payah Nyak bujuk Raya biar semangat+happy di sekolah lalu tiba-tiba ada si gempal ini mengacaukan semua. Baiklah...saatnya bertindak, tapi tetap elegan yaaa...'

Buku Penghubung ! That's it ! Nyak akan tulis semua yang dialami Raya agar menjadi bahan perhatian Miss Mia dan guru lainnya. Bukan sekedar curhat, tapi bertujuan baik : No Bullying in School, Please.

buku penghubung

Di Buku Penghubung, Nyak tulis kronologi kejadiannya. Lalu di bagian akhir, Nyak tulis bahwa semua ini bukan semata pengaduan ortu, tapi ada tujuan baiknya :

Semoga anak yang melakukan bullying terhadap anak lain, lebih diawasi, diperhatikan+diberi pengertian agar bisa berteman secara baik-baik dengan anak lainnya.

Semoga tidak ada "bullying" di sekolah agar semua anak merasa aman dan nyaman bersekolah.

BERSAMBUNG ke
Raya Sekolah (3) : Lapor Miss Aja...

No comments:

Post a Comment